27 Jan 2011

Pohon Bambu



Pada suatu waktu aku merasa sangat jenuh dan bosan dengan kehidupan ini dan ingin berhenti dari semuanya, berhenti dari pekerjaan, hubungan, spiritual… dan berhenti untuk hidup.
Aku pergi ke tengah hutan dan ingin berbicara untuk yang terakhir kalinya dengan Sang Pencipta.
“Tuhan, mohon berikan saya satu alasan untuk tetap hidup dan berjuang?”
Ternyata jawaban Maha Pencipta yang Agung sangat mengejutkan….
“Lihat di sekelilingmu, apakah kamu melihat tanaman Semak dan pohon Bambu?
“Ya,” jawabku.
Yang Maha Pencipta mulai bertutur:
“Saat aku menanam benih Semak dan Bambu, aku memelihara mereka dengan sangat baik dan hati-hati. Aku memberi mereka sinar matahari, menyirami dengan air seadil-adilnya. Tanaman Semak tumbuh dengan sangat cepat. Daun-daunnya yang hijau tumbuh rimbun sampai menutupi tanah disekelilingnya. Sedangkan benih Bambu belum memperlihatkan apapun.

Tetapi 6 bulan kemudian pohon Bambu tumbuh hingga mencapai ketinggian 100 kaki.
Ternyata Bambu menghabiskan waktu 5 tahun untuk menumbuhkan dan menguatkan akarnya. Akar-akar tersebut membuat Bambu menjadi sangat kuat sehingga kokoh menghadapi keadaan alam yang berubah-ubah. Bahkan pohon Bambu sangat berguna untuk kehidupan.
Aku tidak akan memberikan cobaan yang lebih berat dari kemampuannya kepada ciptaanku.”
Aku terdiam. Menyimak baik-baik.
“Anakku, apakah kamu sadar, selama ini kamu telah berjuang dan memperkuat akar? Aku tidak menyerah saat menanam benih dan memelihara pohon Bambu, begitu juga denganmu. Jangan membandingkan dirimu dengan yang lain. Bambu mempunyai fungsi yang berbeda dengan Semak, tetapi tetap mereka membuat hutan menjadi indah. Waktumu akan tiba dan kamu akan tumbuh dengan tinggi.”
“Tetapi, seberapa tinggi saya harus tumbuh?” tanyaku.
Maha Pencipta menjawab: “Seberapa tinggi pohon Bambu tumbuh?”
“Apakah setinggi kemampuan dan usahanya?” tanyaku lagi
“Benar Anakku. Berusahalah sebaik dan semaksimal mungkin.”
Kemudian aku pergi meninggalkan hutan dengan membawa kisah ini.
Aku harap kisah ini dapat membantumu melihat bahwa Tuhan tidak pernah menyerah untukmu.
(Sumber tak di kenal)

24 Jan 2011


kemarin petang menyempatkan diri berkunjung kerumah sahabat lama,
entah sudah berapa lama tidak pernah lagi berkunjung
dari jaman sekolah, rumahnya memang selalu menjadi
markas besar anak-anak, di kamarnya, yang cuma 3x4
kami semua bebas melakukan apa saja
mau bernyanyi, mau teriak sekencang-kencangnya
sambil menikmati masa-masa,muda yang tanpa batas
dikamar nya pula kami bebas menumpah kan semua amarah
kanan - kiri dinding kamarnya, penuh coretan -coretan dinding
dari nada protes, sampai tentang irama percintaan
ini lah markas besar kami
bentuknya kalau dari luar mirip kandang kambing
penuh coretan dimana,cuma satu yang istimewa
di pintu kamar yang berwarna putih
ada coretan spesial dari Ibunya
"Bicara yang baik, atau diam"
sampai sekarang cuma tulisan ini yang tersisa
ini lah petuah, yang di tingalkan ibunya
dulu aku tak mengerti,apa niat sang ibu, sampai harus menuliskan
kalimat tersebut,pernah di satu senja
kutanya kan pada nya,beliau cuma menjawab
"Coba pikirkan baik
itu untuk bekal ku untuk kalian di masa depan
kalian yang selalu protes keras tentang keadaan,
kalian yang selalu mencibir orang tua, tanpa mau mendengar
kalain yang selalu meributkan hal-hal kecil, tanpa melakukan apa, kalian yang cuma bisanya hanya memaki..pikirkan baik, nanti beri tahu aku jika kau telah mengerti artinya"

hari ini, sedikit demi sedikit aku mengerti
makna dalam yang tersembunyi yang beliau tinggalkan
kita boleh protes tentang keadaan, tapi apa jadinya
jika di satu sisi, kita tidak turut serta melakukan perubahan, kita boleh melontarkan saran, saran yang baik itu seperti mengunyah hamburger, tapi jangan pernah sekali-kali melontarkan kritik, terutama pada orang yang kau cintai......
aku punya sedikit cerita tentang 3 Pembunuh, dengarkan baik-baik

Pembunuh pertama bergelar


"Mencela"

hati2 terhadap pembunuh satu ini
setiap jurus yang dihamparkan berhasi
membunuh lawannya tanpa ia menyadarinya
"mencela" bagaikan racun dalam diri korbannya
hingga ia merasa sangat sedih sehingga menghilangkan
segala semangat yang ada dalam dirimu
maka nak, berhati2 lah terhadap "pencela"
krna tanpa kita sadari celaan dapat
mengendap lama dalam pikiran kita,
dan membuat kita bias terhadap apa yg kita yakin
karena celaan adalah "racun dalam kesunyian"

Pembunuh kedua ia mendapatkan gelar

"Kritikan"

pembunuh ini selalu mengunakan cara2 yang penuh kekerasan
ia tak pernah menggunkan cara yang santun dalam membunuh seseorang
bahkan ia menikam dengan tajam dan
ia selalu tertawa jika berhasil membunuh korbannya
"masih ingatkah apa yang kau rasakan saat kau di kritik seseorang"
atau "masih ingat kah kau, saat kau mengritik seseorang"
dan jangan pernah kau samakan kritik dengan saran.
inggat lah ini baik2 yang selalu di incar pembunuh ini adalah
pemahaman seseorang yang meliputi nilai2, Keyakinan, Prinsip, Persepsi dan Pemahaman akan sesuatu.
pembunuh ini selalu meninggalkan korban dalam kesendirian
dan menganggap dirinya tidak berguna.
Maka berhati-hati lah, kau nak dalam hal menerima kritik dan mengkritik seseorang

Pembunuh ketiga bergelar

"Membanding-bandingkan"

pembunuh ini selalu mengeluarkan tiga jurus andalannya
1. Membanding2kan diri sendiri dengan orang lain
"jurus ini selalu menyeret diri kita pada sifat iri,dengki, marah dan sedih
ia selalu membuat kita selalu kurang dari orang lain".
2. Membanding2kan kondisi diri sendiri pada saat ini dengan kondisinya di masa lalu
"jurus ini bagaikan cermin yang dapat membutakan korbannya, membuat ia terpakau dan melupakan realita"
membuatnya engan dalam menjalani kehidupan
3. Membanding2kan orang tertentu dengan orang lain
jurus ini akan menyebabkan
"orang yang dijadikan objek perbandingan akan selalu merasa rendah diri dihadapan orang lain"
perasaan rendah diri akan melahirkan rasa dendam pada orang yang dinilai lebih baik
dan perasaan marah pada orang yang membandingkannya dengan orang lain
" nak apa kah kau ingat Ibu mu tak pernah berkata2 satu hal pun yang membandigkan diri mu dengan kaka mu karena baginya, kalian berdua adalah sama baiknya dimatanya.
maka berhati2 lah saat kau berkeluarga nanti , jangan bernah berucap sesuatu yang membandingkan "anak mu dengan siapa pun, bahkan dengan orang terdekatnya"


"sudah kah kau ingat baik2 nak apa yang kusampaikan tadi"
itulah mereka Tiga Pembunuh yang ada di setiap sendi kehidupan
maka berhati2 lah terhadap
"Mencela" ,"kritik" ,"Membanding-bandingkan"
mereka adalah pembunuh yang menebarkan rasa takut dan dendam terhadap diri sendiri,
maka lawan lah mereka dengan penuh keberanian,
karena kalau kau biarkan mereka akan membunuh pikiran mu kemudian cita2 mu, dan hidup mu" 

nanti ku ajakan, bagai mana cara mengalahkan tiga pembunuh ini karena Tuhan telah memeberitahukan kepada kita,
rahasia2 untuk mengalahkan mereka

"ini cuma cerita fiksi"
om ahmed, yg sedang belajar menulis dan kehilangan kata2
terinspirasi dari buku
"Terapi Berpikir Positif"
Dr. Ibrahim Elfiky

22 Jan 2011

Cerita 22 Januari

Rindu
Dalam perjalan hari ini
banyak hal satir yang ku temui
tentang seorang bapak yang berebut anak dengan istrinya
tentang pilihan sulut, yang memaksa seorang kawan tak dapat memilih
tentang orang2 yang memaki hidupnya, tanpa melakukan apa-apa
hidup memang tak segampang yang kita bayangkan
terlalu banyak persimpangan, yang memaksa harus memilih
walaupun ribuan keraguan, menemani pilihan
bahkan tak tahu akan berakhir dimana
jangan bertanya padaku
karena aku pun akan kehabisan kata-kata
peluh memenuhi tubuh ini


menikmati senja yang sudah berakhir,
menandakan hari yang hampir habis
dlm perjalan pulang
aku teringat mimpi2 ku
terbesit rindu yang sudah lama
memendam,
 lalu ku tuliskan catatan kecil
di buku kumal yang setia menemani

"untuk yang kehilangan kata-kata kepadaku
aljabar rindu ku sudah mengunung
walau tak pandai ku tuliskan
dalam bentuk kata-kata yang mengikat
aku rindu padamu
itu pasti
tentang hari - hari yang hilang
cerita kita yang dianak tirikan
bukan oleh siapa
pelakunya, aku seorang
dan aku kehilangan kata-kata
aku rindu itu pasti

kulihat jejak nanar
cerita kita
rintik rindu yang turun
menghilangkan keraguan
walau samar, aku tak tahu
aku rindu pada mu
itu pasti
"

hari ini 22 januari
ingatan ku tentang mu
mengalun mesra
teringat balada
dari sang legenda


"22 Januari kita berjanji
Coba saling mengerti apa didalam hati
22 Januari tidak sendiri
Aku berteman iblis yang baik hati
Jalan berdampingan
Tak pernah ada tujuan
Membelah malam
Mendung yang selalu datang
Ku dekap erat
Ku pandang senyummu
Dengan sorot mata
Yang keduanya buta
Lalu kubisikan sebaris kata-kata
Putus asa....sebentar lagi hujan"


pilihan memang harus di pilih
aku memilih untuk tidak mengalah
karena aku masih punya mimpi
nanti kita, cerita
tentang cerita yang baru
malam ini ku tutup
sambil merapal doa tentang mu

(22 januari, bekasi-jakarta-bekasi)
tentang mu

15 Jan 2011

Eksistensi




Masih ada setitik noda
Tertinggal dihati
Sudah kucuci berkali – kali
Nodanya tak pernah hilang
Kubilas, dengan kasar
Dia malah semakin membesar
 ...aku merindu
membasuh nya dengan
percikan air yang kau tuangkan 

aku merindu,
mengajak mu, beranjak kerumah Nya

*bekasi lg hujan

Setelah sempat, berbincang hangat dengan teman-teman di forum Ruang Tengah, tentang pertanyaan kita terhadap eksistensi Tuhan, dan pada akhirnya semua saling menyepakati, rasa-rasanya kita sebagai hamba masih kurang pantas mempertanyakan ke eksistensi nya , jika kita masih saja melanggar bahkan tidak pernah menjalankan perintah-Nya, maka semuanya menjadi sia-sia belaka.

Fantasy Fiesta 2010: Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2010

Fantasy Fiesta 2010: Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2010




Akhirnya selesai juga membaca kumcer ff 2010,buku hasil tukeran 
dpt hadiah buku "iron king" jadi ironi, karena pas bersamaan, baru bngt beli buku "Iron king
 tp karena baik hatinya salah satu  penggarang di buku ini "fred", maka saya berhasilah memiliki buku ini. 


------------------------- 

1. Bocah Serigala dan Isyrata-Isyarat Api : Dari banyak cerita yang ada,cerita Bocah Serigala dan Isyrata-Isyarat Api, adalah salah satu dari beberapa yang berhasil membangun "setting" waktu dan tempat, sehingga terasa sekali Indian Amerika jaman dahulu kala, Ceritanya tentang seorang bocah "Cakar Serigala Memecah Bulan", yang pada awalnya di ragukan tuk menjadi pemburu handal, sampai suatu saat dimana ia berhasil menyelamatkan seekor anak serigala. Dan ketika serigala tersebut telah tumbuh besar, ia mengembalikan kebaikan yang diterima dalam ukuran yang lebih besar, sehingga Cakar Serigala Memecah Bulan dan sukunya bisa terhindar dari kematian. Sebuah kebaikan pasti akan menghasilan kebaikan yang lebih besar:) 

2. Hujan : Jujur saya tertipu dengan judulnya,dan berasumsi bahwa bakal 
banyak turun hujan, dan saya terpaksa memakan mentah pandangan tersebut :P. Selesai membaca "Hujan", saya jadi teringat ajaran sebuah agama, yang menceritakan adanya tempat pemberhentian sementara, setelah kita meninggal dunia, sebuah tempat dimana kita harus belajar melepaskan diri dari keterikatan dunia, sebelum menuju Padang Massar. 
Ini lah inti cerita dari Hujan, tentang seorang Anak yang di bunuh, tentang Bapaknya yang berusaha menyelamatkan anaknya,akhirnya pun turut meregang nyawa, Sampai akhirnya mereka di ketemukan di sebuah "Toko" (yang menjadi tempat pemberhentian sementara), kemudian bersiap tuk "Perjalanan" berikutnya ."Masa pinjaman kalian habis, sudah saatnya kalian mengembalikan". 

3.Candu Aksara : ahah, entah saya orang keberapa yang salah mebaca judul cerita ini, ternyata bukan Candu Asmara tapi Candu Aksara. Sebuah Kisah fantasi tentang seseorang yang punya kebiasaan ajaib, MEMAKAN BUKU, dengan cara memakan buku atau majalah, ia dapat menyerap lebih dalam pengetahuan yang ada. "Republika rasanya manis, SINDO tebal dan empuk, Media Indonesia rasanya Asin dan renyah, Tempo pahit legit", bagaimana ya rasa media or majalah yg lain, "Lampu Merah,Mens Health, dll" :P 

4. Boxinite : Shock, ternyata begini hasilnya, kalau sebuah cerita Tinju di jadiin cerita fantasi dengan bumbu-bumbu sci-fi dan alien, Ini lah dunia tinju yang penuh Intrik, Ego dan pemenangnya tentu saja UANG, walaupun banyak penamaan yang penuh sci-fi, akhirnya malah membuat tidak nyaman 

5. Aku Hidup Seribu Tahun : Kisah tentang seseorang yang di berkati umur panjang, tapi akhirnya ia menyesali berkat yang diterima, karena harus menyaksikan banyak tragedi dalam hidupnya berulang, menyaksikann orang - orang yang di sayangnya pergi tuk selamanya. "Ingatan dan kenangan ini sepertinya memang sudah seharusnya berakhir, tapi jejak rasa itu akan selalu mengapung kembali. Aku hidup seribu tahun, hanya untuk sekali lagi melihat senyum itu" 

6. Api : Kisah tentang orang2 yang mempunyai kekuatan supranatural yang 
menegangkan. dan pengungkapan misteri “si penyulut api” dengan latar belakang legenda rakyat Bali, Rangda 

7. Apollyon : Sebuah cerita menarik degan gaya penulisan yang menarik, tentang seseorang yang berusaha melawan kekuatan supranatural yang mampu membius benak banyak orang. 

8. Kota Para Penjarah : Kisah epic-action fantasy, yang bercerita tentangpembalasn dendam kaum yang pernah di jarah, sekrang mereka menjadi penjarah, sebuah lingkaran yang berujung pada banyak kematian. salah satu cerita yang juga berhasil membangkitan imajinasi dan membawanya ke sebuah zaman di mana ada kota bernama Armur. 

9. Sang Pelukis : Sebuah cerita tentang dunia yang telah di kuasai "Orde",dengan sebuah paham yang mereka percaya, "Ored memang bersinonim dengan kebaikan, orde menghargai kemajuan, orde mencintai kehidupan" . Tapi apa jadinya sebuah kebenaran tanpa memberikan kebebasan untuk memilih, walau pun pilihan itu buruk sekali pun, Sampai akhirnya timbul sebuah semangat perlawanan dari sebagian orang untuk menentang Orde, dengan menggantungkan harapan kepada "Sang Pelukis", demi mencari sebuah jawaban, yang tidak di dapat dari apa yang Orde ajarkan. Sampai akhirnya pilihan yang terbaik adalah "menghancurkan" semua, dan mengurainya menjadi satu kesatuan. Pesan yang dpt ditafsirkan dari kisah ini adalah semua kepercayan di muka bumi ini, mempunyai inti yang sama yaitu mengajarkan kebaikan, yang menjadi masalah adalah yang menjalankan. 

10.Anak Lelaki Dan Si Pengubah Wujud : Sebuah kisah yang dilatari budaya Indian-Amerika, tenang dendam yang telah mendarah daging, sampai akhirnya ditemaptkan di sebuah pilihan, apakah harus melakuakan pembalasan dendam atau tidak. Ternyata pilihan untuk memberikan maaf dan menghapuskan dendam menjadi sebuah solusi yang paling baik. 

11. Kerinduan Buku : cerita tentang kehidupan yang di kemas dalam petulangan tokoh di dalam buku, sebuah cerita yang mengingatankan, bahwa manusia cuma menjalankan peran dari sebuah cerita yang telah digariskan.Menggenapkan semesta selayaknya sebuah buku 

12. Dewa Laut Istana Camar : Tentang Malis dan Coo (kucing), yang berusaha membasi segala bentuk kejahatan yang ada. Sebuah ide cerita sederhana yang di kemas dalam sebuah cerita yang menarik 

13.Moka si mobil jelaga : jadi mengingat kembali kisah2 ajaib yang ada di majalah bobo :), Cerita yang mengajarkan Jangan menilai sesuatu dari 
penampilan saja, setiap benda pasti ada manfaatnya. NB: membayangkan Moka, membayangkan VW combi 

14. Drama Terhebat Yang Pernah Ada : Cerita satir tentang dewa - dewa yunani, yang memperolok diri mereka sendiri, dengan menyuguhkan cerita kehidupan mereka dalam sebuah drama, yang dimainkan oleh diri mereka sendiri. 

15. Rhytma : Kisah tentang perebutan kekuasaan antara adik dan kakak, disebuah negeri Dansa, dan berakhir menyedihkan ketika sang adik memenangkan perang, dengan membunuh kakaknya, lalu ia menyadari, kekuasaan tak berarti apa-apa dibandingakan kehadiran sang kakak. 

16. Labirin : Jadi inget film Inception, bercerita tentang, sebuah tokoh 
(Rhein) didalam buku, yang berusaha menjalakan cerita sesuai dengan yang dimau, walaupun bertentangan dengan penggarang cerita, yang hebatnya pengarang tersebut ternyata juga hanya menjadi tokoh dari cerita pengarang yang berbeda, sampai akhirnya Rhein mengetahui,semua yang ada adalah bagian dari sebuah cerita sari Sang Maha Pencerita 


17. Nama Terlarang Di Angkasa : Cerita gabungan fantasi, arkeologi, psikologi, Tentang berbahayanya alam sadar manusia, jika tak bisa mengolahnya, kita bisa kehilanagan jati diri 

18. Speak of The Devil : Perangkap :sebuah cerita yang sangat menyenangkan saat membacanya, Cerita tenang Iblis (Baalruukh), yang memenangi pertempuran dengan manusia, karena ternyata manusia yang di lawan lebih hina dari sang Baalruukh, mengunakan cara2 yang kotor akhirnya manusia itu sendiri yang terjerat. NB = Baalruukh juga punya hati nurani :) 

19. Hari Terakhir : Pertarungan manusia yang menentang "Dewa", yang menjabarkan bahwa sesakti apapun seseorang, rasanya2 mustahil menentang kuasa yang mahatinggi. Makhluk tak layak menghakimi penciptanya. walaupun saya bertanya2 pihak yang baik dicerita ini diwakili oleh siapa, "Dewa" atau Manusia itu sendiri 

20. Matahari Sylvania : sebuah cerita pendek dengan ide yang begitu besar, cerita yang mengajarkan bahwa kekuasaan bukan lah segala2nya, ada pilihan2 yang lebih bijak untuk menghindari pertumpahan darah, cerita fiksi yang menarik jadi teringat Buku Gajah Mada (Langit Kresna Hariadi). 


20 cerita fantasi yang menarik, walau pun di sayangkan harus terikat dengan status "CERPEN", padahal ada beberapa cerita jika di buat menjadi Novel, pasti akan menjadi lebih menarik, dan saya tunggu mereka menerbitkan cerita panjang berupa Novel 



cuma riveiw sederhana dari sudut pandang penikmat sebuah cerita, bukan sebagai hasil akhir dari penilaian 

NB : "Sebuah karya, pasti menghasilkan nilai berbeda dari sudut pandang berbeda" 

tak tunggu karya2 lainnya loh 

1 Jan 2011

Memakilah



Memakilah

Marah lah ke pada ku nak
Marah lah kepada semua yang menghianati
Marah lah kepada mereka yang menutup mata
Memakilah jika perlu
Berterikalah selantang2 yang kau mampu
Agar semua peghuni dunia terbangun
Agar mereka tau kau terluka
Katakan lah pada mereka
Biarlah kata-kata mu menganti
Jiwa mu yang terkoyak
Sampaikan lah semua
amarah mu
Sampai tak lagi berbekas di hatimu
Memakilah nak, jika itu kau perlukan
Sampai saat nanti tangis mu mengantikannya
Jika,tak terdengar
Maka biarlah, kata suci yg bersemayam disemua kitab
Meredahkan amarah mu,
Bacalah
Bacalah
Bacalah
Tanpa memaki
Percayalah sang pembuat kata tak pernah tertidur
Tak seperti aku dan semua penghuni dunia
Ia maha mendengar
Walau suaramu sayup2 di telan malam