13 Des 2011

preghiera2




kesaksian
Sejatinya kau mutlak
Sejatinya kau maha semua


Maka hanya padamu aku bersaksi
walau penuh luka, menghujam perih

preghiera




Akhirnya beberapa detik setelah ketakutan ini melanda. Aku membasu pelu. Mengutarakan kalimat kalimat sunyi. Pada pengaduan terakhir. Mungkin menjadi sebuah pengharapan. Entah lah. Aku mengunjungi mu lagi. Menyaksikan tangan mu melambai. Kutitipkan doa kepada waktu. Mungkin menjadi sebuah kebenaran. Entah lah. Tak ada yang tahu.
pada sebuah doa

kamboja dan burung gereja




Sudah lama aku tak lagi mengunjungi mu
selalu saja ada ruang yang memisahkan kita
Apa kabar mu ?
untuk sekedar menyampaikan sebuah pertanyaan 

Ceritakan lah kisah mu
agar burung - burung gereja yang bertengger
pada dahan kemboja yang mekar
merasa berhak mencuri dengar 

lalu nanti pada saat giliran ku
ku utarakan sebuah kisah yang tak banyak berubah
hingga para penghantar doa
berkeluh rendah

sepi kah kau disana sendiri
karena kisah ku selalu tentang hal yang sama
aku memang belum berhasil menemukan jawaban yang ada
aku selalu mengajukan ribuan pertanyan, pada semesta pikiran ku sendiri
ada apa di balik kisah kehidupan

rindukah kau pada ku
seperti rinduku, yang datang setiap hari
mengetuk rindu, pada daun pintu
tak bergeming sedikit pun
aku tak lagi memiliki kuncinya

lihat ka
burung pun mulai enggan mendengarkan nya
kisah yang kehilangan arah
yang berjalan jauh dari rumah nya

ceritakan saya kisah mu
agar bunga kamboja kembali mekar
agar burung gereja bertenger kembali
Sudah lama aku tak lagi mendengar kisah mu
selalu saja ada ruang yang memisahkan kita : raga

sembari memperhatikan tempat kau berbaring
aku memang belum berhasil mengunjungi mu pada waktu yang terukur
namun sudah kutitipkan doa
bersama kuntum bunga, yang kutaburkan
pada tempat kau berbaring
agar para pemuja doa yang melintas
tahu kalau aku merindu


_untuk seorang kakak _
"karena hanya raga yang memisahkan kita"
280811

kepada yang lama tak bersuara : isak




sekelumit rindu yang datang, petang ini
aku yang terdampar, tak kemana
lalu kuberanikan diri, menuliskan kata - kata rindu
"ini aku, yang rindu ku lama tak bertepi"

kulafalkan lagi, semua yang tertulis
masih ingatkah ketika kau hadir empat tahun lalu
saat itu tak ada jabat tangan
suara - suara menghilang terbawa ilalang
begitu saja, tak menanti jawaban ku

 aku beranikan diri : lagi
"ini aku, merindu pada suara - suara yang lama tak terdengar"
"ini memang aku"

mengukir sendiri huruf demi huruf
menahan isak, mencoba menutup serak
menatap sekali lagi, lelah dan lemah
kulafalkan huruf rindu
tepat pada sebuah huruf terakhir
sekelumit rinduku semakin menjadi
melepas isak tangis, membobol serak suara

rindu menatap
aku terdiam
suara - suara menghilang
begitu saja
tak menanti jawabanku

aku menatap.
Tak beranjak.
Karena kehabisan kata-kata. 

"Ini memang aku"

 kau mengangguk
"tapi bukan sekarang, kelak. tunggulah, jangan kemana-mana."

 aku terdiam,menahan isak, mencoba menutup serak


bekasi, ketika takbir berkumandang
-aku yang mencari diri, pada diri sendiri-

Status

Picture take fromhttp://puisilombok.blogspot.com/


mencari orang - orang sepi | menyepi dari gelak tawa | melawan lupa pada pencipta | menghapus  masa lalu | karena "jika kita mati, maka yang akan hilang dari kita bukanlah masa depan, tetapi masa lalu" |  semua orang berhak melakukan apa yang dianggap orang lain sebagai sebuah perbedaan | karena mereka pasti punya alasan untuk itu | maka mencari adalah sebuah hakikat | tanpa terbelengu prasangka | sepi tidak menganakan kesepian | penyembahan adalah tentang kesunyian | Perjuangan manusia adalah melawan lupa | mencari orang  - orang sepi |

11 Des 2011

Nikah Pisau


Nikah Pisau

aku sampai entah di mana. berputarputar
dalam labirin. perjalanan terpanjang
tanpapeta. dan inilah warna gelap paling
sempurna. kuraba gang di antara sungai 
dan jurang.

ada jerit, serupa nyanyi. mungkin dari 
mulutku sendiri. kudengar erangan, serupa
senandung, mungkin dari mulutku sendiri.

tapi inilah daratan dengan keasingan paling
sempurna: tubuhmu yang bertaburan ulatulat,
kuabaikan. sampai kurampungkan kenikmatan
sanggama. sebelum merampungkanmu juga
: menikam jantung dan merobek zakarmu,
dalam segala ngilu.

1992 

( "Nikah Ilalang" oleh Dorothea Rosa Herliany )

21 Sep 2011

doa



Tuhan, selamatkanlah dia, pada sisa mimpinya, pada besarnya ujian, dalam tegarnya keinginan, dari bahaya godaan, pada indahnya impian, pada sebuah cerita kehidupan

saya berdoa

20 Sep 2011

Kepada Nya


aku dalam ribuan panah pertanyan
menghujam deras
meninggalkan jejak bercak darah
oh Yang Maha Agung
pelupuk mata, tak letih berdoa
letih lalu menjadi gelisah
hingga dasar hati menjadi keruh
oh Yang Maha Tahu
dalam rindu mengebu
Engkau Yang Maha Tahu
oh Yang Maha Melihat
pada relung hati bersemayam
Engaku lah Yang Maha Melihat
ribuan deras anak panah
mencari sasaran
membutuhkan jawaban
oh Yang Maha Penjawab
Engkau lah Yang Menentukan Semua

semoga Rahmat dan Karunia Mu
mengapai doa doa ku

21,12,09
dalam sekam doa

13 Sep 2011

waktu



empat tahun berlalu
ada yang tak pernah tersentuh
hati mu yang membatu
ataukah karena aku yang membisu 

23 Agu 2011

ya!






ya!
aku masih disini 
entah, tanpamu
entah,
ketika angin berlalu 
(120807) 

22 Agu 2011

Sajak Desember




Sajak Desember
Oleh Sapardi Djoko Damono

kutanggalkan mantel serta topiku yang tua
ketika daun penanggalan gugur
lewat tengah malam. kemudian kuhitung
hutang-hutangku pada-Mu

mendadak terasa: betapa miskinnya diriku;
di luar hujan pun masih kudengar
dari celah-celah jendela. ada yang terbaring
di kursi letih sekali

masih patutkah kuhitung segala milikku
selembar celana dan selembar baju
ketika kusebut berulang nama-Mu; taram
temaram bayang, bianglala itu

1961

15 Agu 2011

Mengarungi Luwu



Perahu ini pernah [akan]
Menghantarkanku berlabuh
Pada janji seorang
Walau kini telah terbawa
Riak ombak liar menggulung

terdampar diantar ribuan pulau
tak berpenghuni,sepi

berteman arak tua yang tersisa
menua bersama nyanyian burung camar
digoda rayuan ombak
saling mengejar tepi pantai

angin laut menusuk tulang
tersisa cuma kain perca
bekas baju kelasi
hadiah tersisa

tiba waktu
rindu berlayar
berteman langit biru
mencicipi asinnya laut

menenun layar
menebang welengreng
berteman angin darat
membawa berlayar
mencari ikan

hingga akhir membuang jangkar
menghantarkan berlabu
meminang janji
pada seorang


-pada sebuah sketch-
(digubah dari "life sketch" Teguh Puja)



8 Agu 2011

mencari tepi(an) langit


Awalnya beli buku ini, sekedar pelengkap
karena ada buku lainnya yang memang di utamakan
mau bacanya pun sedikit malas-malasan
malah niatnya mau di pinjamkan dulu:P
tapi akhirnya di paksakan membacanya
menemani kemacetan yang di fokeland
dan saya tidak bisa berhenti membacanya :)

*****

Ceritanya dimulai ketika Horizon - Santi menerima email dari seseorang yang bernama Tepi Langit, saat itu pula drama kehidupanya di mulai, ternyata ia hanya seorang anak angkat, walaupun keluarganya sekarang menyayanginya dengan tulus, Santi tetap
memutuskan mencari jati diri orang tuanya dan jati dirinya sendiri.

Sampai akhirnya Horizon- Santi bertemua dengan Senja, seo
rang kuli tinta, yang berkutat mencari berita "kami ini para pemburu drama" , Senja di tugaskan Santi untuk mencari kabar berita tentang kedua orang tua kandungnya.

cerita berkutat pada kehidupan Santi yang memilih menjadi petugas kebersihan pesawat udara, dunia Santi seakan berubah 360 derajat dari yang tinggal di rumah mewah sampai akhirnya menetap di sebuah losmen kecil, merasakan getir getir kehidupan, "Aku pengin ngerasain sebagai orang lain, orang yang ada dibawah dagu orang lain. Aku memilih menjadi cleaning service juga karena itu. Supaya besok-besok, bagaimanapun bentuk hidupku, aku tahu gimana rasanya" 

Serta cerita kehidupan Senja, yang penuh cerita jurnalisme (si penulis kameramen news di sebuah TV swasta)yang tidak terungkap oleh media, dari muali GAM, Teror BOM, Kisruh pemerintahan . Cerita - cerita kekerasan di Republik ini, yang tanpa di sadari memang seakan-akan sengaja dipelihara untuk kebutuhan "makan" orang-orang tertentu. Dan bagi kita cerita-cerita kekerasan yang terjadi hanya sekedar pelengkap tugas kliping sekolah.

"di negri ini selain pohon jamur dan jengkol :), kekerasan juga tumbuh dengan subur" 

Mencari Tepi langit memang tak lebih tentang cerita dua manusia kehilangan dan kemudian mencarinya, mencari identitas diri, mencari orang-orang yang disayangi, Santi yang kehilangan kedua orang tua kandungnya, Senja yang ternyata juga merasakan duka dari kehilangan adik yang disayanginya. Tanpa kita sadari memang, pada satu titik akan mulai terbangun jarak antara kita dan orang yang kita sayangi, entah karena proses pendewasan, entah pilihan hidup, entah karena apa. "Waktu berubah dan kita pun ikut berubah di dalamnya."

"Jadi kalau aku sudah berjanji padamu, pasti akan kutepati. Jangan takut. Eniwei, apa kabarmu?. lusa aku pulang. Ada banyak cerita untuk mu nanti. Oya, boleh aku bilang kangen kamu ?" hal. 96

Siapkah Santi dan Senja menerima kenyataan dari proses pencarian apapun hasilnya.

"Kalau memang sudah waktunya berhenti, ya berhenti. Kenapa harus ngotot? Sehari-hari, hidup kita ini sudah cukup dengan persoalan dengan sesama manusia, janganlah ditambah dengan prasangka buruk kepada Allah juga".


seperti yang tertulis pada sampul buku "karena satu dari setiap luka membawamu bertemu cinta" :)

saya tak pandai membuat resensi, tp ini buku bagus :P
bekasi
-pada proses pencarian - 
untuk adik ku, aku pasti pulang
dan pasti memnuhi janji ku

26 Jul 2011

hedaline




sudah lebih dari 3 x 24 putaran waktu
aku tergesak-gesak pulang
menunggu kabar berita edisi petang
lalu dengan pertanyan lantang


apa kah kabar yang kutunggu, terhalang redaktur
atau mungkin perlu lebih  tafakur
walau iman ku kadang kala sulit diatur
tapi aku percaya kau maha pengatur


jadi kutunggu saya
berita baik
edisi hari ini

21 Jul 2011

doa bersayap (wahai )



Wahai yang membangunkan ku
Dari pekat mimpi pada sebuah malam
Wahai yang menumpahkan amarah
Hingga malam melarikan senyap

Apa yang memilukan hatimu

Wahai yang membuatku merintihkan air mata
Wahai yang membuatku mengucapkan doa doa
Yang mengaduk aduk isi langit

Apa yang membuatmu terluka

Wahai yang membuatku
Manukarkan isi dunia kupunya
Wahai yang membangunkan aku
Dari kisah bersayap

Apa yang mengetarkan hatimu

Wahai yang menyadarkan ku
Dari racun dunia
Wahai yang membuatku
Melangkah kedalam lautan ilahi
Wahai yang membuatku menunggu
Wahai yang menemaniku dalam kesedihan
Wahai yang menemaniku pada kebahagiaan

Apa yang membautmu larut dalam duka

Bagi aku luka mu
Bagi aku kesedihanmu
Bagi aku ceritamu
Bagi aku semua tentangmu

Hingga tunai janjiku

Wahai anak hawa yang melantunkan doa doa tersembunyi

Aku yang merindu
Dan menitipkan rindu

Semoda larut duka mu
Dan menghilang bersama malam
Yang tergantikan pagi

Hiangga saatnya kita bertukar cerita

Bekasi 20 Juli 2011
Malam
Untuk seseorang

14 Jul 2011

Pause





 Pause
[sempat]
berkeyakinan bahwa
hidup sebegitu buruk 

Pause

[rasanya]
tidak lah pantas kita menghujat

kehidupan yang sudah kita terima

sepahit apapun isi nya.. 


Play
seburuk apapun yang kita hadapi, Tuhan sayang umatNya.. 



from "Sweetdhee "

2 Jul 2011

pesan singkat




ku tuliskan pesan singkat kepada Nya
karena iman ku yang terbatas,
hanya 50 karakter yang kupunya
ini pesan ku
"panjang hidup yang kujalani, tapi rasanya sedikit waktu yang kusediakan untuk mu, tapi tak pernah ragu sedikit pun aku pada Mu,dan aku percaya Kau selalu mengabulkan doa2 ku, tolong Kau kabulkan doa ku malam ini, agar gundah ini hilang tak bersemayam dihati"

trima kasih Tuhan
semoga kau menerimanya dan mengabulkannya

*pesan terkirim

30 Jun 2011

sekuntum bunga



"Jika kau tahu bagaimana proses mengelopaknya sekuntum bunga, maka seluruh hidupmu akan berubah."

28 Jun 2011

sublim (pada rangkaian teka-teki)


Ini adalah sebuah bagian yang tak akan pernah lengkap
meski hari selalu berganti dan detik sudahlah berlari
tapi ku biarkan saja itu tak pernah lengkap
seperti rangkaian teka-teki,
yang di mainkan dipinggiran jalan 

takan seorang pun tahu, siapa yang akan melengkapi
tidak juga kau

ini bagian misteri yang Tuhan berikan pada ku
ketika ruh ku, Ia sampaikan pada rahim seorang perempuan

entah kelak
entah siapa


Ini adalah sebuah bagian teka teki yang akan lengkap
biarkan Tuhan, yang mengaturnya
entah sebagai apa kelak, itu yang kuaminkan 
karena aku percaya



bekasi 28 juni, malam
dlm sebuah keputusan

digubah dari rangkaian kata 
Aveline (Di Sebuah Bagian yang Tak Lenyap)
and thanks to Sri "aiu"
terima kasih juga kepada  Pas band "sublim"

[terima kasih atas kehangatan berlebih pada takdir yang Kau beri ]
Thanks God

7 Jun 2011

ayah


ayah
akan ku hantarkan
kedua adik ku, kelangit tertinggi
ini janji ku
maka setelah itu
ijin kan ku melangkah pergi

aku yang telah menjauh dari "rumah"
dan terbuai dengan warna warni 
kehidupan

20 Mei 2011

gemuruh luka



gemuruh luka yang kau alami
mengetarkan penghuni langit
mereka menatap mu
mengumandangkan nyanyian hujan menemani
dirimu yang terluka

kau bertanya apa yang sedang
yang menghujammu
menghantam dinding kesabaran
memporak porandakan sendi keimanan
kau menundukan muka semakin dalam
pada sebuah tanggisan kerinduan

duka datang bertubi untuk mu
tak mengenal malam bahkan siang
kau lapar akan pertanyan
kau inggin menyibak
semua prahara

kau menangis diam diam
didekapan malam
kau bertanya pada penguasa langit
kau benamkan kepalamu dalam
pada sebuah permintaan

gemuruh tangismu
mengetarkan seisi langit
mereka bersedih untuk mu
aku pun demikian

(untuk ibu ku yang bersedih)
senja 20 mei

6 Mei 2011

senandung hujan



dahulu kita sering berjalan
menikmati hujan yang bersenandung
melupakan semua bersama butir air yang turun 
kita tak pernah mau beranjak pulang

dan entah mengapa aku benci
hujan yg bersenandung malam ini
mengingatkan akan kepergianmu
saat semua seakan membatu

lima tahun berlalu
didepan pintu yang terkunci
hujan menjadi saksi bisu
menunggu mu, menunggu datangnya pagi



bis kota,6 mei 2011, dalam perjalan pulang
sehat selalu dik, bahagia selalu
dan biarkan kau yang menyelamatkanmu

5 Mei 2011

I hate to turn up out of the blue uninvited.
But I couldn't stay away I couldn't fight it.
I'd hoped you'd see my face,
And that you'd be reminded that for me it isn't over.

Adele "Someone Like You"

7 Apr 2011

Ibu vs Me

Ibu
apa yang kau tahu tentang ibu
selain sebagai perempuan yang melahirkan mu
selain sebagai tukang cuci baju mu
selain sebagai tukang masak sarapan pagimu
apa yang kau ketahui tentang ibu mu?
apa pernah kau mendengar keluh kesah ibu mu?
apa pernah kau menyediakan waktu tuk nya?
membuatkan masakan tuk nya?


lalu apa arti "ibu" tuk mu
lalu apa kah kau berhak dengan pongah berkata "mah aku sudah dewasa loh"
lalu apa kah kau berhak dengan lantang berkata "udah deh mah, akukan dah gede, nga usah dicari2 in"
lalu apa kah kau berhak berujar"dah deh mah, mamah nga gaul ahh, nga usah
ikut campur mah"


he dude
come on !!!


apakah kau pikir dengan semua cap "kedewasanmu, kemandirianmu,
ketanguhamu", kau tak perlu lagi seorang ibu ???


kini aku bertanya
ketika kau berpikir kau dewasa, kemudian memutuskan menjalani kehidupan


kedewasan mu itu,
apa rasanya ??
apa rasanya ???


ketika kau mulai "mencuci baju sendiri, mencari makan sendiri,
masak sendiri", dan melakukan hal-hal serba sendiri
tiba-tiba tanpa kau sadari kau berucap "ahh cape", "pegel niih"
tiba-tiba kau kehabisan uang mu, "minjem sama siapa ya", "makan apa niih"
tiba-tiba kau jatuh sakit, tanpa kau sadari kau berucap "ko nga ada yg


merhatiin si, ko nga ada yg jenguk si"
lalu ketika semua masalah dalam kehidupan menghampiri mu,
lalu ketika semua prahara datang kepada kita
tiba-tiba mulai terbesit rasa benci di hatimu "apa ini yang namanya
keluarga, ko giliran susah nga ada yg mau bantu si"


he dude
inget doong
kau sendirian sekarang :P
kau "dewasakan" sekarang
RASAKAN LAH ITU :)
enak nga ??


lalu tanpa kau sadari, kau mulai masuk kedalam jurang penyesalan (ya


mudah2an)
kau mulai teringat orang-orang yang menyayangimu,
kau mulai teringat ibu mu, "mah aku rindu mamah", "ibu aku sayang pada mu"


"mom i miis u deh"


dude
kau tahu
orang yang pertama kali berlari
orang yang pertama kali cemas
orang yang pertama kali mengampiri
orang yang langsung mengunjungimu
orang yang tanpa berfikir apa, begitu tahu kau dalam masalah, ia langsung


menerjang segala macam badai
ada lah
IBU mu
yup
IBU mu
tak ada yg lain
bukan siapa siapa
bukan "pacar mu"
bukan temanmu
bukan yang lain


karena ia tanpa pamrih
akan selalu hadir
tidak seperti yang lain


jadi pikirkan lagi
apa itu kedewasan
apa itu kemandirian


sebelum kau berkata banyak hal
tentang hal itu
tunjukan lah
dengan hal-hal sederhana
kepada orang terdekatmu
terutama keluargamu
bahwa kau telah dewasa, bahwa kau bisa mandiri
sampai saatnya kau bisa mengerti tentang hal itu


kedewasan bukan berarti kau bebas berbuat apa saja
kemandirian bukan berati kau berhak melaukan apa saja
kebebasan bukan berarti kau bebas puang kapan saja
kemerdekaan bukan berarti kau tak perlu mengabari keberadaan mu
dunia tak pernah semudah, dan segampang yang kita kira
dunia penuh muslihat dan tipu daya
ingat bagaimana pun "anehnya" ibu mu
dia telah berhasil dengan selamat, melampaui kehidupan
lebih lama dari pada kita
hargai lah itu
menegrtilah sedikit tentang nya
pahamilah bahwa ternyata ia tak "segaul","sepintar" kau
tapi setidaknya ia telah berhasil melewati hidup
janag pernah takut, akan stigma "anak mami"
karena yang berkata demikian pun
suatu saat butuh ibu
walau pun sekedar minta "uang jajan"


ok dude




kulampirkan sebuah pusi
dari teman ku, seorang pecinta buku sejati
dan yang pasti seorang anak "mami" :P
Chriestie namanya


"Buat ibuku yang paling hebat diseluruh dunia…"


"Mam,
Dua puluh enam tahun yang lalu aku lahir
engkau merawatku, engkau menyayangiku, engkau memberikan semua yang bisa


kau berikan
bukan dengan semua yang kuinginkan, namun pasti yang kuperlukan


sayangnya aku terlalu bebal,
aku anggap kau tidak sayang padaku,
karena kau selalu mengajakku ke pasar dengan berjalan kaki
karena kau selalu memaksaku membantumu memasak didapur
karena selalu menyuruhku makan sayur daun pepaya dan pare yang paling aku


benci
karena kau selalu memberikan uang jajan yang sedikit untukku
karena kau tidak mau membelikanku barang-barang yang keren
karena engkau selalu melarangku baca komik dan buku cerita
karena kau lebih sayang dan peduli pada murid-muridmu dan tanamanmu
dan karena engkau selalu membanding-bandingkan aku dengan kakakku…


mam,
tahukah engkau aku selalu merasa tersisih…
tahukah engkau aku selalu merasa sedih…
tahukah engkau bahwa aku pernah menangis…
karena sekuat apapun aku berusaha, aku tidak pernah merasa cukup


cukup berarti untuk membuatmu bangga
cukup berarti untuk membuatmu senang
cukup berarti untuk membuatmu bahagia


dua puluh enam tahun kemudian
aku baru sadar, sebenarnya engkau sangat menyayangiku
aku baru tahu, sebenarnya engkau bangga padaku


bukan karena aku sudah menjadi terkenal
bukan karena aku punya uang banyak
bukan karena aku punya jabatan hebat


tapi karena aku tumbuh menjadi diriku sendiri, mengenal dunia dengan


pandanganku sendiri


kau selalu mengajakku ke pasar dengan berjalan kaki,
karena kau tahu aku butuh olahraga, setelah terkurung disekolah sepanjang


minggu


kau selalu memaksaku membantumu memasak didapur
karena kau ingin aku tumbuh sesuai dengan kodratku sebagai perempuan, yang


tahu apa itu cabe, jahe, kunyit, sereh, dan bagaimana meramunya menjadi


masakan yang nikmat


kau selalu menyuruhku makan sayur daun pepaya dan pare yang paling aku


benci
karena kau ingin aku bersyukur untuk setiap hidangan yang aku makan.


Engkau tidak ingin aku menjadi anak yang suka pilih-pilih makanan


kau selalu memberikan uang jajan yang sedikit untukku
karena kau mau mengajarkanku bahwa hidup itu harus hemat… darimu aku


belajar mana yang merupakan kebutuhan utama, dan mana yang menjadi


kebutuhan sampingan


kau tidak mau membelikanku barang-barang yang keren
karena kau ingin aku tetap menjadi rendah hati. Agar aku tidak menjadi


sombong karena kemewahan duniawi.


engkau selalu melarangku baca komik dan buku cerita
karena engkau ingin aku mendahulukan pelajaranku, bukan komik dan buku


ceritaku


kau lebih sayang dan peduli pada murid-muridmu dan tanamanmu
karena engkau mau aku belajar, untuk menghargai lingkungan yang ada


disekitar kita...


engkau selalu membanding-bandingkan aku dengan kakakku…
karena kau ingin aku meneladani dia, bukan menjadi seperti dia


maafkan aku mam,
butuh dua puluh enam tahun untukku mengerti
bahwa kau sebenarnya sayang padaku
bahwa kau peduli padaku
bahwa kau mencintaiku


mungkin butuh dua puluh enam tahun lagi
untukku mampu melakukan
seperti yang sudah kau lakukan
dalam hidupku


hanya ungkapan terima kasih
yang takkan pernah cukup untuk kuucapkan
untuk setiap kasihmu
selama dua puluh enam tahun hidupku




terima kasih mama…
entah kapan
tapi suatu saat nanti aku pasti
membuatmu benar-benar bangga…


hanya satu yang bisa aku janjikan,
saat itu, tidak akan menghabiskan waktu dua puluh enam tahun."




tuk ibu ku
walaupun kau jarang berkata
tapi aku sayang padamu
itu pasti
selamat ulang tahun
kau adalah ibu yg terbaik
yg mengajariku kesabaran,kesederhana, dan semua hal tentang dunia
thanks lot
semoga Allah membalas jasamu


(bekasi)
chelsea vs mu